0
"Jika dapat memusatkan dan menyatukan semua kekuatan di satu tempat, sementara musuh terpencar di sepuluh tempat yang berbeda, maka kita dapat menggunakan seluruh kekuatan untuk melawan sepersepuluh pasukan." Ucapan Sun Tzu yang terkenal ini menunjukkan pentingnya fokus dalam berperang.
Saat ini kita memang tidak dalam suasana perang. Tetapi dalam keseharian kita sebenarnya berperang dalam bentuk yang berbeda. Lihat saja dalam berbisnis, banyak orang yang menerapkan filosofi perang Sun Tzu karena berbisnis ibarat berperang dalam format lain. "Musuh" kita adalah para pesaing kita. Jika kita kalah berkompetisi maka usaha kita bisa gagal.
Di manakah fokus bisa dilakukan? Kita bisa fokus pada sebuah nilai tambah yang ada pada produk kita, dan kemudian memaksimalkannya sebagai kekuatan unggulan. Dengan cara ini produk kita akan menjadi pemenang dalam persaingan. Contoh paling nyata dan aktual bisa kita lihat dari maraknya smartphone merek BlackBerry (BB). BB sebenarnya masuk ke pasar smartphone yang sudah sesak. Tapi BB menggebrak pasar dengan inovasi yaitu komunikasi pesan pendek - semacam SMS - yang tak berbayar antar-BB. Terbukti gebrakan BB berhasil hingga menguasai pasar di beberapa negara termasuk di Indonesia.
Fokus juga bisa dilakukan pada bagian kehidupan lain selain bisnis, seperti berkarier, olahraga, dan sebagainya, agar kita mendapat prestasi lebih baik.
Karena itu, mari fokuskan pikiran pada hasil terbaik yang kita impikan. Dan lakukan tindakan serta segera melangkah menuju titik utama dari fokus tersebut. Makin cepat kita melangkah, makin cepat kita menuju titik sasaran, serta makin dekat pada impian kita.
Saat ini kita memang tidak dalam suasana perang. Tetapi dalam keseharian kita sebenarnya berperang dalam bentuk yang berbeda. Lihat saja dalam berbisnis, banyak orang yang menerapkan filosofi perang Sun Tzu karena berbisnis ibarat berperang dalam format lain. "Musuh" kita adalah para pesaing kita. Jika kita kalah berkompetisi maka usaha kita bisa gagal.
Di manakah fokus bisa dilakukan? Kita bisa fokus pada sebuah nilai tambah yang ada pada produk kita, dan kemudian memaksimalkannya sebagai kekuatan unggulan. Dengan cara ini produk kita akan menjadi pemenang dalam persaingan. Contoh paling nyata dan aktual bisa kita lihat dari maraknya smartphone merek BlackBerry (BB). BB sebenarnya masuk ke pasar smartphone yang sudah sesak. Tapi BB menggebrak pasar dengan inovasi yaitu komunikasi pesan pendek - semacam SMS - yang tak berbayar antar-BB. Terbukti gebrakan BB berhasil hingga menguasai pasar di beberapa negara termasuk di Indonesia.
Fokus juga bisa dilakukan pada bagian kehidupan lain selain bisnis, seperti berkarier, olahraga, dan sebagainya, agar kita mendapat prestasi lebih baik.
Karena itu, mari fokuskan pikiran pada hasil terbaik yang kita impikan. Dan lakukan tindakan serta segera melangkah menuju titik utama dari fokus tersebut. Makin cepat kita melangkah, makin cepat kita menuju titik sasaran, serta makin dekat pada impian kita.
0Awesome Comments!