0
"Alam itu Kuat", sebuah kalimat di akhir konser dunia Kitaro yang bertajuk The Silk Road di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Sebuah kalimat yang memiliki banyak makna tentang Alam yang selama ini mendukung kita dalam menjalani kehidupan dari mulai terbentuknya janin hingga saat ini.
Saat waktu telah menunjukkan malam hari, saat kita tertidur pulas, Alam pun masih menjaga kita, seakan selalu memberikan sehela nafas satu-per-satu, memasuki rongga hidung hingga mencapai ke paru-paru, hingga mengalir ke dalam darah, memberikan asupan oksigen untuk syaraf agar tetap berfungsi dan terus mengalir hingga syaraf terkecil di dalam tubuh ini..
Sehela nafas itu bekerja sedemikian rapinya dan mengikuti "aturan main" tubuh ini tanpa mengelak sekalipun..
Tuhan telah menciptakan sebuah sistem yang terbaik yang pernah ada di dalam dunia ini.. Kita sebagai manusia hanya perlu mengikuti "aturan main" tanpa harus mengelak sekalipun, itu sudah akan membuat diri kita menjadi baik dan segala potensi serta fungsi kita sebagai manusia akan keluar pada saat dan tempat yang memang sesuai.
Hal tersebut hanyalah satu dari sekian Trilyun sistem yang Tuhan ciptakan di Jagat Alam Raya ini. Satu hal itu pun kalau dibahas tidak akan ada habisnya, akan muncul sebuah hubungan dengan sesuatu yang lain. demikian selanjutnya..
Keterhubungan itu menjelaskan kepada kita bahwa sekalipun hal yang terkecil dalam hidup ini memiliki peranan yang penting. Entah itu yang terlihat ataupun yang tak terlihat, tetap saja saling berkaitan erat dan bekerja sama.. Sekali lagi, mengikuti "aturan main" yang sudah ada.
Mungkin setiap hari kita merasa bingung apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan mengapa harus melakukannya. Entah itu apa yang dilakukan, setidaknya di dalam hidup ini ada sebuah "aturan main" yang telah dibawa sejak sebelum kita hidup di dunia ini.
Jika suatu hari kita bisa bertemu dengan seseorang, dan bahkan sampai akhir hayat kita tetap bersama seseorang tadi, bukanlah sebuah kesengajaan yang terjadi.
Jika suatu hari kita bisa merasakan sebuah kejadian yang membuat hati bahagia, dan bahkan kita tetap merasa bahagia walaupun kejadian itu telah terlewati, bukanlah sebuah kesengajaan yang terjadi.
Jika suatu hari kita bisa mengalami sebuah kejadian yang mengecewakan hati, dan bahkan kita tetap merasa kecewa walaupun kejadian itu telah berganti, bukanlah sebuah kesengajaan yang terjadi.
Lahir, bahagia, menderita, dan meninggal merupakan sebuah "aturan main" yang ada di dalam Alam yang kuat ini.
Mungkin saja kebingungan bertepi sejenak di dalam pikiran, bagaimana sebenarnya "aturan main" yang ada sekarang? Dengan segala keingintahuan hati, sebenarnya "aturan main" telah dibuat di dalam hati nurani masing-masing manusia. Saya, anda, dia, dan mereka, telah mengetahui dengan baik.
Sejenak menenangkan diri dari kepenatan keseharian yang membuat kabut di dalam hati, menyerahkan diri kepada Sang Pencipta, coba mengintip perlahan apa sebenarnya "aturan main" yang kita bawa sebagai bekal menikmati kehidupan di Alam ini. Sebagai sebuah petunjuk untuk kita mengeluarkan segala potensi dan kemampuan yang ada untuk membuat indah dunia ini. Sebagai sebuah peta keseluruhan perjalanan awal hingga akhir kehidupan dalam berkomunikasi dengan Alam yang Kuat.
Alamsyah Cheung
0Awesome Comments!